Panduan Sukses Melamar Kerja di Karir.comMencari pekerjaan di era digital seperti sekarang ini memang terasa seperti petualangan tersendiri, bukan? Dengan begitu banyak platform dan lowongan yang berseliweran, kadang kita merasa
overwhelmed
dan bingung harus mulai dari mana. Nah, kalau kalian lagi berburu pekerjaan impian, salah satu platform yang wajib banget kalian lirik adalah
Karir.com
. Platform ini sudah dikenal luas sebagai jembatan yang menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan top di Indonesia. Tapi, sekadar punya akun dan klik ‘apply’ saja nggak cukup, guys! Ada strateginya loh agar lamaran kalian bisa dilirik dan berujung pada panggilan wawancara. Artikel ini akan menjadi
guide
lengkap kalian untuk
melamar kerja di Karir.com
dengan efektif dan meningkatkan peluang sukses kalian secara signifikan. Dari persiapan awal yang fundamental, langkah-langkah melamar yang tepat, hingga tips jitu agar lamaran kalian menonjol di antara ribuan pelamar lainnya, semuanya akan kita kupas tuntas di sini. Jadi, siap-siap ya, karena kita akan
break down
semua yang perlu kalian tahu untuk menjadi kandidat yang
stand out
dan mengamankan pekerjaan yang kalian idam-idamkan!Yuk, kita mulai petualangan mencari kerja yang lebih strategis dan terarah bersama
Karir.com
! Ini bukan sekadar panduan biasa, tapi
blueprint
kalian menuju kesuksesan karir. Jangan lewatkan setiap detailnya, karena setiap informasi bisa jadi kunci keberhasilan kalian. Kita akan membahas segala aspek, mulai dari cara membangun profil yang menarik, menulis CV dan surat lamaran yang memukau, hingga memahami algoritma
matching
yang digunakan oleh platform ini. Tujuan kita jelas: membuat lamaran kalian tidak hanya dilihat, tapi juga
diingat
oleh para perekrut. Persiapkan diri kalian dengan baik, karena kesempatan emas seringkali datang kepada mereka yang paling siap. Selamat membaca dan semoga berhasil, para pencari kerja tangguh! Jangan lupa untuk menandai halaman ini agar kalian bisa kembali kapan saja untuk
review
ulang tips-tips pentingnya. Ini saatnya mengubah pencarian kerja yang membingungkan menjadi perjalanan yang menyenangkan dan produktif. Kalian pasti bisa! Jangan pernah menyerah dan terus belajar, karena proses ini adalah bagian dari pertumbuhan karir kalian. Semoga panduan ini memberikan manfaat maksimal untuk kalian semua. Siapa tahu, pekerjaan impian kalian sudah menanti di sana, guys! Mari kita maksimalkan potensi platform
Karir.com
ini.## Mengapa Karir.com Pilihan Tepat untuk Pencari Kerja?Oke, guys, sebelum kita
diving deep
ke tata cara melamar, penting banget nih buat kalian paham kenapa sih
Karir.com
itu
worth it
banget buat dijadikan pilihan utama dalam pencarian kerja kalian. Bukan tanpa alasan loh, platform ini telah membuktikan diri sebagai salah satu
portal rekrutmen
paling efektif dan terpercaya di Indonesia. Pertama dan yang paling utama,
Karir.com
punya database lowongan pekerjaan yang super banyak dan beragam. Kalian bisa menemukan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari
entry-level
sampai posisi manajerial senior, dari berbagai industri seperti teknologi, keuangan, manufaktur, sampai
retail
. Ini artinya, apa pun
background
pendidikan atau pengalaman kerja kalian, kemungkinan besar ada lowongan yang pas buat kalian di sini. Kalian nggak perlu lagi loncat-loncat antar
website
untuk mencari jenis pekerjaan yang berbeda, semuanya sudah terkumpul rapi di satu tempat. Ini jelas sangat efisien dan menghemat waktu berharga kalian.Kedua,
Karir.com
ini dirancang dengan
user interface
yang ramah pengguna. Artinya, kalian nggak bakal pusing sendiri saat menavigasi situsnya. Proses pembuatan akun, mengunggah CV, sampai proses
melamar kerja
itu dibuat semudah mungkin. Fitur pencarian lowongan juga sangat intuitif, memungkinkan kalian untuk memfilter berdasarkan lokasi, industri, tingkat pengalaman, hingga gaji yang diharapkan. Ini penting banget biar kalian bisa langsung fokus ke lowongan yang benar-benar relevan dengan kualifikasi dan ekspektasi kalian, tanpa harus membuang waktu menelusuri yang tidak cocok. Kalian juga bisa mengatur
job alert
lho! Jadi, setiap ada lowongan baru yang sesuai dengan kriteria kalian, kalian akan langsung dapat notifikasi. Praktis banget kan?Ketiga, banyak banget perusahaan besar dan
startup
yang menjadikan
Karir.com
sebagai salah satu kanal utama mereka untuk mencari talenta terbaik. Ini artinya, dengan aktif di
Karir.com
, kalian punya kesempatan lebih besar untuk terhubung langsung dengan para perekrut dari perusahaan-perusahaan impian. Kualitas lowongan yang ada juga cenderung lebih terjamin, karena
Karir.com
bekerja sama langsung dengan banyak
HR departemen
. Jadi, kalian nggak perlu khawatir ketemu lowongan abal-abal atau penipuan. Ini memberikan rasa aman dan kepercayaan diri ekstra saat kalian
melamar pekerjaan
di sana.Fitur-fitur canggih lainnya juga nggak kalah menarik, guys. Misalnya,
Karir.com
seringkali menyediakan
assessment test
atau
quiz
yang bisa kalian ikuti untuk mengukur kemampuan kalian. Hasilnya bisa kalian jadikan portofolio tambahan yang bisa menarik perhatian perekrut. Selain itu, ada juga artikel-artikel informatif seputar tips karir, pengembangan diri, dan tren industri yang bisa menambah wawasan kalian. Intinya,
Karir.com
bukan cuma sekadar tempat
melamar kerja
, tapi juga
ekosistem
lengkap untuk pertumbuhan karir kalian. Dengan semua keuntungan ini, jelas banget kan kenapa
Karir.com
jadi pilihan yang sangat direkomendasikan? Jadi, kalau kalian serius pengen dapet kerja, jangan tunda lagi untuk
explore
dan manfaatkan semua fitur di
Karir.com
ini secara maksimal! Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah platform yang terpercaya untuk mempertemukan kalian dengan kesempatan yang tepat. Ini adalah investasi waktu yang sangat berharga untuk masa depan karir kalian,
believe me
. Ingat, setiap detik yang kalian luangkan untuk persiapan dan pencarian yang strategis di
Karir.com
adalah langkah maju menuju pekerjaan impian. Mari manfaatkan sepenuhnya potensi
Karir.com
!## Persiapan Awal yang Krusial Sebelum Melamar di Karir.comAlright, guys, sebelum kalian kalap klik ‘apply’ ke setiap lowongan yang terlihat menarik di
Karir.com
, ada satu fase yang
super
penting dan seringkali diabaikan:
persiapan awal
. Anggap saja ini seperti pemanasan sebelum lari maraton; tanpa pemanasan yang baik, risiko cedera lebih tinggi dan performa kalian nggak maksimal. Begitu juga dalam proses
melamar kerja
. Persiapan yang matang akan membuat lamaran kalian tidak hanya terlihat profesional, tapi juga benar-benar menonjol dan relevan.Kunci utama persiapan ini ada di dua dokumen sakral:
CV profesional
dan
surat lamaran
atau
cover letter
yang memukau. Mari kita bahas satu per satu.Pertama,
CV kalian adalah tiket masuk pertama
. Ini adalah
first impression
kalian di mata perekrut. Jadi, jangan pernah menganggap remeh. Pastikan CV kalian
up-to-date
, rapi, mudah dibaca, dan bebas dari
typo
atau kesalahan gramatikal. Gunakan
font
yang profesional dan ukuran yang nyaman di mata. Formatnya juga penting; hindari terlalu banyak
template
yang aneh-aneh, apalagi yang terlalu banyak grafik jika tidak relevan dengan posisi kreatif. Fokus pada substansi: pengalaman kerja, pendidikan, skill, dan pencapaian. Ketika menulis pengalaman kerja, jangan hanya menulis
job description
kalian. Sebaliknya, fokuslah pada
pencapaian
yang terukur. Misalnya, jangan hanya menulis ‘Bertanggung jawab atas penjualan’, tapi ubah menjadi ‘Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan melalui strategi pemasaran baru’. Angka-angka ini berbicara lebih lantang dan menunjukkan dampak konkret yang kalian berikan. Sesuaikan CV kalian untuk setiap posisi yang dilamar. Ini krusial! Memiliki satu CV generik untuk semua lowongan adalah kesalahan fatal. Setiap lowongan punya
keyword
dan kualifikasi yang berbeda. Baca baik-baik deskripsi pekerjaannya, lalu masukkan
keyword-keyword
relevan dari lowongan tersebut ke dalam CV kalian. Ini tidak hanya membantu lamaran kalian lolos sistem ATS (Applicant Tracking System) yang banyak digunakan perusahaan, tapi juga menunjukkan bahwa kalian benar-benar membaca dan memahami posisi yang dilamar.Ingat, bagian
skill
di CV juga penting. Tuliskan
skill
yang relevan dengan pekerjaan, baik itu
hard skill
(misalnya, mahir
software
tertentu, bahasa asing) maupun
soft skill
(komunikasi,
leadership
, pemecahan masalah). Berikan bukti atau contoh singkat jika memungkinkan.Kedua,
surat lamaran atau *cover letter
*. Ini adalah kesempatan kalian untuk ‘bercerita’ lebih detail tentang kenapa kalian adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Jangan pernah hanya
copy-paste
dari satu surat lamaran ke surat lamaran lainnya. Setiap surat lamaran harus
personal
dan
spesifik
untuk perusahaan serta posisi yang kalian lamar di
Karir.com
. Di paragraf awal, sebutkan dengan jelas posisi apa yang kalian lamar dan dari mana kalian tahu informasi lowongan tersebut (misalnya, dari
Karir.com
). Di paragraf berikutnya, kaitkan pengalaman dan
skill
kalian dengan kebutuhan perusahaan. Tunjukkan bahwa kalian sudah melakukan riset tentang perusahaan tersebut dan tahu apa yang bisa kalian kontribusikan. Jangan lupa sebutkan nama perusahaan dan posisi yang benar. Kesalahan ini, sekecil apa pun, bisa langsung membuat lamaran kalian tersingkir. Terakhir, akhiri dengan
call to action
yang sopan, seperti menyatakan antusiasme untuk wawancara.Selain CV dan surat lamaran, jika kalian punya portofolio (terutama untuk bidang kreatif, IT, atau
marketing
), pastikan juga sudah siap dan
up-to-date
. Sertakan link ke portofolio online kalian di CV. Dan yang tak kalah penting,
cek ulang
profil kalian di
Karir.com
. Pastikan semua informasi terisi lengkap, foto profil profesional (kalau ada), dan pengalaman yang tertera di profil sama dengan yang ada di CV kalian. Konsistensi itu penting, guys!Dengan persiapan yang matang ini, kalian sudah setengah jalan menuju sukses dalam
melamar pekerjaan
di
Karir.com
. Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah persiapan yang matang; ini adalah fondasi dari setiap kesuksesan. Ingat,
first impression
itu krusial, dan CV serta surat lamaran yang solid adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan tersebut. Jadi, luangkan waktu yang cukup untuk fase ini, ya! Kalian pasti akan melihat hasilnya.## Langkah Demi Langkah Melamar Pekerjaan di Karir.comOke, guys, setelah kalian berhasil mempersiapkan amunisi utama berupa CV dan surat lamaran yang
killer
, sekarang saatnya kita masuk ke medan perang yang sebenarnya:
proses melamar pekerjaan di Karir.com
itu sendiri! Jangan khawatir, prosesnya tidak serumit yang kalian bayangkan kok, apalagi kalau kalian sudah paham betul langkah-langkahnya. Kita akan bahas
step-by-step
agar kalian bisa navigasi platform ini dengan lancar dan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada.Langkah pertama yang paling fundamental adalah
membuat akun dan melengkapi profil di Karir.com
. Jika kalian belum punya, ini adalah hal pertama yang harus dilakukan. Kunjungi situs
Karir.com
, cari tombol ‘Daftar’ atau ‘Buat Akun’, lalu ikuti instruksi pendaftarannya. Biasanya, kalian akan diminta mengisi informasi dasar seperti nama, email, nomor telepon, dan membuat kata sandi. Setelah akun kalian terbuat, langkah selanjutnya adalah
melengkapi profil secara menyeluruh
. Ini
super
penting, guys! Anggap profil
Karir.com
kalian sebagai CV
online
. Masukkan semua informasi yang relevan: pendidikan (termasuk institusi, jurusan, dan tahun kelulusan), pengalaman kerja (nama perusahaan, jabatan, periode kerja, dan deskripsi singkat tanggung jawab serta pencapaian), keahlian (
skill
), bahasa yang dikuasai, bahkan sertifikasi atau penghargaan yang pernah kalian raih. Pastikan juga untuk mengunggah CV terbaru kalian dalam format PDF yang rapi. Beberapa perusahaan mungkin langsung melihat profil
Karir.com
kalian, sementara yang lain mungkin akan mengunduh CV yang sudah kalian unggah. Lengkapi juga kolom ringkasan diri atau
professional summary
. Ini adalah kesempatan kalian untuk menyoroti keunggulan dan tujuan karir kalian dalam beberapa kalimat. Gunakan
keyword-keyword
yang relevan dengan industri yang kalian incar. Semakin lengkap dan detail profil kalian, semakin besar peluang perekrut untuk menemukan dan tertarik dengan kalian. Ini juga membantu sistem
matching
Karir.com
untuk merekomendasikan lowongan yang paling sesuai.Setelah profil kalian
fully optimized
, saatnya
mencari lowongan pekerjaan
. Gunakan fitur pencarian yang disediakan
Karir.com
. Kalian bisa memasukkan
keyword
posisi yang kalian inginkan (misalnya, ‘Marketing Specialist’, ‘Data Analyst’, ‘Software Engineer’), lokasi (misalnya, ‘Jakarta’, ‘Surabaya’), atau industri. Manfaatkan juga filter-filter yang ada, seperti tingkat pengalaman (fresh graduate, junior, senior), jenis pekerjaan (full-time, part-time, internship), atau rentang gaji (jika tersedia). Jangan lupa untuk
explore
berbagai
keyword
terkait. Misalnya, jika kalian mencari ‘Digital Marketing’, coba juga cari ‘Social Media Specialist’ atau ‘Content Creator’, karena terkadang
job title
bisa bervariasi tapi deskripsi pekerjaannya mirip.Aktifkan juga fitur
job alert
atau notifikasi lowongan. Dengan ini,
Karir.com
akan mengirimkan email kepada kalian setiap kali ada lowongan baru yang cocok dengan kriteria pencarian kalian. Ini sangat membantu agar kalian tidak ketinggalan kesempatan, terutama untuk lowongan yang mungkin tidak bertahan lama di
listing
.Setelah menemukan lowongan yang pas dan sesuai dengan kualifikasi kalian,
bacalah deskripsi pekerjaannya (JD) dengan sangat teliti
. Jangan pernah malas membaca JD, guys! Pahami kualifikasi yang dibutuhkan, tanggung jawab utama, dan
skill
yang dicari. Ini akan menjadi panduan kalian untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran kalian agar lebih relevan. Lalu, klik tombol ‘Lamar Sekarang’ atau ‘Apply’. Biasanya, kalian akan diarahkan untuk mengunggah CV atau surat lamaran yang spesifik untuk posisi tersebut, atau sistem akan otomatis menggunakan CV yang sudah kalian unggah di profil. Jika ada opsi untuk menulis pesan singkat atau
cover letter
langsung di kolom aplikasi, manfaatkan itu sebaik-baiknya. Tulis pesan yang personal, menyoroti mengapa kalian tertarik pada posisi dan perusahaan tersebut, serta bagaimana
skill
dan pengalaman kalian bisa memberikan kontribusi. Ini menunjukkan keseriusan dan antusiasme kalian.Terakhir, sebelum menekan tombol ‘Submit’,
cek ulang semua informasi yang kalian masukkan
. Pastikan tidak ada
typo
, semua dokumen terunggah dengan benar, dan informasi kontak kalian valid. Percayalah, kesalahan sekecil apa pun bisa mengurangi profesionalisme kalian di mata perekrut. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian akan jauh lebih siap dan percaya diri dalam
melamar pekerjaan di Karir.com
. Ingat, setiap langkah kecil yang kalian lakukan dengan cermat akan membawa kalian lebih dekat ke pekerjaan impian. Jangan terburu-buru, dan selalu periksa kembali detail-detail penting. Proses lamaran yang terstruktur dan hati-hati adalah kunci sukses kalian!## Tips Jitu Agar Lamaranmu Nggak Tenggelam di Karir.comOke, guys, kalian sudah punya CV dan surat lamaran yang
mantap
, profil
Karir.com
sudah lengkap, dan kalian juga sudah paham langkah-langkah untuk
melamar pekerjaan
. Tapi, tunggu dulu! Dengan ribuan pelamar yang berkompetisi untuk posisi yang sama, gimana caranya agar lamaran kalian nggak cuma numpang lewat tapi benar-benar
stand out
dan dilirik oleh perekrut? Nah, di bagian ini, kita akan bahas
tips jitu
yang bisa kalian terapkan agar lamaran kalian di
Karir.com
jauh lebih efektif dan punya peluang besar untuk dipanggil wawancara.Ini bukan cuma tentang
skill
teknis atau pengalaman, tapi juga tentang
strategi
dan
branding
diri kalian.Pertama,
personalisasi lamaran kalian untuk setiap lowongan
. Ini adalah
golden rule
yang seringkali diabaikan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jangan pernah menggunakan CV dan surat lamaran generik untuk semua lowongan. Setiap perusahaan dan setiap posisi itu unik. Luangkan waktu untuk
menyesuaikan CV dan surat lamaran
kalian agar
match
dengan deskripsi pekerjaan. Identifikasi
keyword-keyword
kunci yang ada di JD (misalnya, ‘SEO’, ‘Content Marketing’, ‘Python’, ‘Leadership’, ‘Problem-solving’), lalu sisipkan
keyword-keyword
tersebut secara alami di CV dan surat lamaran kalian. Ini penting banget karena banyak perusahaan menggunakan sistem
Applicant Tracking System
(ATS) yang akan memfilter lamaran berdasarkan
keyword
relevansi. Semakin banyak
keyword
yang relevan, semakin besar kemungkinan lamaran kalian lolos filter awal.Kedua,
buat profil Karir.com kalian semenarik mungkin dengan *personal branding
*. Selain melengkapi data, manfaatkan bagian ringkasan diri untuk menonjolkan siapa kalian, apa keunggulan kalian, dan apa tujuan karir kalian. Gunakan bahasa yang
powerfull
dan positif. Jika memungkinkan, unggah foto profil yang profesional dan ramah.
Personal branding
ini adalah cara kalian ‘menjual’ diri secara singkat kepada perekrut. Mereka harus bisa menangkap esensi siapa kalian dan apa yang bisa kalian tawarkan hanya dalam beberapa detik. Jangan ragu untuk mencantumkan
link
ke portofolio
online
atau profil LinkedIn kalian jika itu bisa mendukung aplikasi kalian.Ketiga,
manfaatkan fitur-fitur tambahan di Karir.com
. Beberapa lowongan mungkin menyertakan pertanyaan tambahan atau
assessment
singkat. JANGAN pernah melewatkan atau mengisi asal-asalan! Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan pemahaman dan antusiasme kalian. Jawab dengan jujur, detail, dan berikan contoh konkret jika diminta. Hasil dari
assessment
ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan di mata perekrut. Jika ada opsi untuk menambahkan
skill
atau sertifikasi, pastikan semua yang relevan sudah kalian masukkan. Semakin kaya informasi yang kalian berikan, semakin mudah perekrut menilai kualifikasi kalian.Keempat,
jangan takut untuk
follow-up
(dengan etika)
. Setelah
melamar pekerjaan
dan menunggu beberapa waktu (biasanya 1-2 minggu), jika kalian belum mendapatkan kabar, kalian bisa mencoba
follow-up
secara profesional. Cari tahu alamat email HRD atau perekrut yang bertanggung jawab (jika informasinya tersedia), lalu kirim email singkat yang sopan untuk menanyakan status lamaran kalian dan menegaskan kembali minat kalian pada posisi tersebut. Ini menunjukkan inisiatif dan keseriusan kalian. Tapi ingat, jangan
spam
ya! Satu kali
follow-up
itu cukup.Kelima,
persiapkan diri untuk wawancara sejak dini
. Ini mungkin terdengar terlalu cepat, tapi
mindset
ini penting. Setiap kali kalian
melamar di Karir.com
, bayangkan bahwa kalian akan dipanggil wawancara. Lakukan riset tentang perusahaan, pelajari budaya kerja mereka, produk atau layanan yang mereka tawarkan, dan bahkan cari tahu tentang orang yang mungkin akan mewawancarai kalian (jika informasinya tersedia). Persiapan ini akan membuat kalian lebih percaya diri dan bisa memberikan jawaban yang lebih terstruktur saat kesempatan wawancara tiba. Latihan menjawab pertanyaan wawancara umum juga bisa membantu. Keenam,
terus belajar dan kembangkan *skill
*. Dunia kerja itu dinamis, guys.
Skill
yang relevan hari ini mungkin tidak akan sepopuler besok. Jadi, teruslah belajar hal baru, ikuti
webinar
, ambil kursus
online
(banyak yang gratis!), dan
upgrade skill
kalian secara berkelanjutan. Ini tidak hanya membuat kalian lebih
marketable
di
Karir.com
, tapi juga menunjukkan bahwa kalian adalah individu yang proaktif dan berdedikasi terhadap pertumbuhan diri.Dengan menerapkan tips-tips jitu ini, lamaran kalian di
Karir.com
tidak hanya akan terlihat, tetapi juga
terasa
berbeda. Kalian akan menonjol sebagai kandidat yang serius, terorganisir, dan benar-benar bersemangat untuk mendapatkan pekerjaan impian kalian. Ingat, kesuksesan itu datang kepada mereka yang siap dan strategis. Jadi, manfaatkan setiap tips ini semaksimal mungkin! Kalian pasti bisa menarik perhatian para perekrut.## Menghindari Kesalahan Fatal Saat Melamar Lewat Karir.comSetelah kita membahas mengapa
Karir.com
adalah platform yang hebat, bagaimana mempersiapkan diri, dan langkah-langkah efektif untuk
melamar pekerjaan
, sekarang saatnya kita bicara tentang hal yang tak kalah penting:
apa saja kesalahan fatal yang harus kalian hindari
? Percaya deh, banyak banget pelamar yang, tanpa sadar, melakukan blunder kecil yang justru bisa membuat lamaran mereka langsung tersingkir, meskipun mereka punya kualifikasi yang bagus. Jangan sampai ini terjadi pada kalian, guys! Mari kita kupas tuntas kesalahan-kesalahan umum agar kalian bisa menghindarinya dan meningkatkan peluang sukses kalian di
Karir.com
.Kesalahan paling umum dan sering terjadi adalah
mengirim lamaran generik tanpa penyesuaian
. Ini adalah
no-go zone
utama. Seperti yang sudah kita bahas, setiap lowongan di
Karir.com
itu unik. Mengirim CV dan surat lamaran yang sama persis untuk 20 posisi berbeda adalah cara cepat untuk mendapatkan penolakan. Perekrut sangat jeli dan bisa langsung tahu mana lamaran yang dibuat dengan niat dan mana yang hanya
copy-paste
. Lamaran generik menunjukkan bahwa kalian tidak peduli atau tidak meluangkan waktu untuk memahami posisi yang dilamar. Akibatnya, lamaran kalian akan langsung masuk keranjang sampah digital. Selalu luangkan waktu untuk membaca deskripsi pekerjaan dan sesuaikan
keyword
, pengalaman, serta pencapaian kalian agar
match
dengan kebutuhan posisi tersebut.Kedua,
profil Karir.com yang tidak lengkap atau usang
. Bayangkan kalian mencari informasi tentang seseorang, tapi profilnya kosong melompong atau isinya sudah kadaluarsa bertahun-tahun. Pasti langsung
illfeel
kan? Begitu juga dengan perekrut. Profil yang tidak lengkap di
Karir.com
menunjukkan kurangnya profesionalisme dan keseriusan. Pastikan semua kolom terisi, mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja,
skill
, hingga ringkasan diri. Unggah CV terbaru kalian, dan jika ada, foto profil yang profesional. Perekrut seringkali melakukan
screening
awal hanya dari profil
online
kalian, jadi pastikan profil kalian selalu
up-to-date
dan informatif.Jangan sampai melakukan kesalahan fatal ketiga, yaitu
kesalahan tata bahasa atau *typo
* di CV dan surat lamaran. Ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa sangat besar.
Typo
atau kesalahan gramatikal menunjukkan kurangnya ketelitian dan profesionalisme. Perekrut mungkin akan berpikir,